Tanda-tanda Stroke

Kompas.com- Sering terjadi, seseorang diserang penyakit stroke tanpa menyadarinya, karena tidak memahami tanda-tanda atau gejala awalnya. Seringkali stroke juga menyerang orang-orang tertentu dan pulih sendiri, lebih dikenal sebagai transcient ischemic attack (TIA) yang disebut juga stroke sementara.

Sejatinya, seperti diungkapkan Dr.Hermawan Suryadi, Sp.S, dari Karmel Stroke Center, Jakarta, TIA adalah salah satu pertanda bakal ada serangan stroke. Banyak penderita mengaku pernah mengalami gejala serangan stroke dan sembuh dengan sendirinya.

Sekitar 20-40 persen stroke didahului oleh TIA. Karena itu jangan terkecoh dan jangan sekali-kali mengabaikan serangan TIA. Dibutuhkan kewaspadaan tinggi pada orang-orang yang berisiko terkena stroke bila mengalami gejala-gejala di bawah ini:

- Muncul tanda-tanda kehilangan rasa atau kelemahan pada muka, bahu, atau kaki, terutama bila hanya terjadi pada separuh badan.

- Merasa bingung, sulit berbicara atau menangkap pembicaraan lawan bicara.

- Kesulitan melihat pada sebelah mata atau keduanya.

- Tiba-tiba kesulitan berjalan, merasa pusing, dan kehilangan keseimbangan atau koordinasi.

- Sakit kepala yang amat sangat tanpa diketahui apa penyebabnya.

Bila Anda memiliki tanda-tanda tersebut, segeralah menghubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan. (GHS/est)


Sumber : Kompas.com , Kompas - Sabtu, 10 Juli


VIVAnews - Apakah ada yang pernah mendapat komentar bahwa wajah Anda dan pasangan mirip? Jika ada, pasti komentar berlanjut bahwa kalian berjodoh. Benarkah kemiripan sejumlah pasangan terjadi semata-mata lantaran jodoh?

Selama bertahun-tahun, peneliti berusaha membedah fenomena tersebut. Studi terbaru Universitas Michigan menemukan, makin lama hidup bersama, pasangan akan tampak makin mirip satu sama lain. Tak hanya wajah, tapi juga cara bicara, dan perilaku.

Seperti dikutip dari laman Your Tango, psikolog Robert Zajonc meneliti sejumlah pasangan sejak pengantin baru hingga usia pernikahan mencapai 25 tahun. Selama hidup bersama, masing-masing pasangan ternyata saling bermetamorfosis sehingga terlihat mirip satu sama lain.

Setiap pasangan memiliki kecenderungan untuk saling memahami ekspresi wajah satu sama lain. Tanpa sadar, mereka akan hafal dengan ekspresi pasangannya. Perlahan mereka pun akan saling memengaruhi, dan pada akhirnya akan menggunakan ekspresi yang sama dalam interaksi sosial.

Studi pada 2006 juga menemukan bahwa pasangan yang hidup bersama dalam waktu lama tidak hanya membangun ekspresi yang menimbulkan kemiripan, mereka juga membangun temperamen dan emosi yang sama.

Walaupun secara genetika tidak memiliki keterkaitan, banyak pasangan saling berbagi sejumlah hal yang secara alami akan membangun kemiripan di antara mereka. (pet)

Sumber : VIVAnews , By Pipiet Tri Noorastuti, Anda Nurlaila - Kamis, 8 Juli


VIVAnews - Terlepas dari penampilan yang penuh percaya diri di hadapan pria saat kencan, wanita seringkali merasa khawatir. Ketidaknyamanan akan kelanjutan hubungan adalah hal yang menyita perhatian.

Berikut beberapa hal yang cenderung dikhawatirkan wanita selama berkencan atau menjalin hubungan dengan seorang pria, seperti dikutip dari Askmen.

1. Pria tak meneleponnya setelah kencan

Wanita akan cemas menantikan telepon pria yang berjanji menelepon setelah kencan. Bila pria menepatinya, hal ini akan membangun percaya diri mereka. Bila seorang pria berjanji menelepon dan tak kunjung melakukannya, wanita bersangkutan bisa beranggapan, pria tersebut tak tertarik padanya.

2 Pria hanya menginginkan hubungan fisik

Jika pria menunjukkan ketertarikan fisik dengan cepat, wanita akan cenderung menghindar. Demikian pula sebaliknya, wanita berpikir pria hanya tertarik menjadi sahabat jika tak menunjukkan ketertarikan fisik.

3. Pria mengencani wanita lain

Sebagian pria merasa wajar berkencan atau melakukan pendekatan dengan beberapa wanita pada saat hampir bersamaan, asal jujur mengenai hal tersebut. Tetapi, wanita seringkali sulit menerima hal tersebut. Apalagi ketika hubungan berubah menjadi lebih serius, wanita akan menganggap si dia hanya miliknya.

4. Pria tidak tertarik

Hampir semua wanita membutuhkan penegasan untuk membangun rasa percaya bahwa seorang pria tertarik padanya. Baik lewat percakapan langsung, telepon, atau bahasa tubuh. Tanpa penegasan semacam itu, wanita seringkali akan menganggap si dia tak tertarik.

Setelah menjalin hubungan, ada beberapa hal yang sangat ditakuti wanita, yaitu:

5. Pasangan berselingkuh

Wanita seringkali dipenuhi dengan perasaan tidak rasional apabila menemukan pasangannnya berselingkuh. Mereka seringkali menyalahkan diri sendiri apabila pasangan mengakui kecurangan mereka. Untuk itu, berkomunikasi penting untuk menghindari persepsi salah dalam menjalankan komitmen bersama.

6. Khawatir tak memuaskan pasangan

Sama seperti pria, wanita juga cemas bila tak mampu memberi kepuasan kepada pasangan. Saling terbuka adalah kuncinya. Jika pasangan tidak memuaskan, bicarakan dengan cara yang tidak menyakitinya.

7. Pasangan tak tertarik lagi padanya

Meskipun menjalin hubungan dalam waktu lama, bukan berarti wanita tak perlu diyakinkan mengenai hubungan. Memberi pujian dan membiarkan pasangan mengetahui mereka masih menarik membuat wanita percaya diri dan mempertahankan keharmonisan hubungan.

8. Wanita lain menarik perhatian pasangan

Wanita sangat khawatir apabila pasangan merasa tertarik dengan wanita lain. Meskipun pasangan pria merasa biasa saja, namun bila terjadi konsisten, wanita bisa menyalahkan diri sendiri dan merasa tak aman. Untuk mengatasinya, saling memperhatikan dan menyadari saat berada di posisi masing-masing memberi kenyamanan bagi kedua pasangan. (pet)


Sumber : VIVAnews , By Pipiet Tri Noorastuti, Anda Nurlaila - Jumat, 9 Juli