VIVAnews - Pengamat telematika Roy Suryo sudah menyerahkan hasil analisanya kepada polisi dalam kasus video porno mirip Ariel 'Peterpan', Luna Maya, dan Cut Tari. Roy membantah telah membocorkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) analisanya.

"Tidak ada isi BAP yang saya ceritakan. Saya hanya menceritakan garis besar pertanyaan penyidik, tidak secara rinci. Dan media berhak untuk tahu itu," kata Roy Suryo kepada VIVAnews semalam.

Pengamat telematika yang juga pengurus pusat Partai Demokrat ini tidak setuju atas anggapan bahwa kebenaran kasus ini harus ditutupi. Menurut dia, meski kasus ini adalah kasus dugaan asusila, publik perlu tahu perkembangan kasusnya.

"Salah besar kalau dikatakan ini harus ditutup-tutupi. Video itu sudah bisa dijadikan barang bukti," ujarnya lagi.

Roy mengaku mendapat sekitar 20 pertanyaan saat memberikan analisanya kepada penyidik. Bahkan, dari pertanyaan itu masih ada pertanyaan tambahan dari petugas.

"Tiga pertanyaan tambahan itu untuk menguatkan bukti video. Semua sudah saya jawab dengan clear," ujar anggota DPR dari Komisi I yang juga membidangi tentang Informatika ini.

Sebelumnya, pengacara Ariel dan, OC Kaligis, mempertanyakan keterangan Roy Suryo kepada kepolisian terkait video seks yang diduga melibatkan kedua kliennya. Roy, menurut Kaligis, ikut campur terlampau jauh dalam kasus ini.

"Mestinya Roy Suryo, begitu tahu ini kesusilaan, tidak ikut menyebarluaskan dengan keterangan-keterangan yang belum tentu akurat," kata OC Kaligis saat mendampingi Ariel dan Luna di Markas Besar Kepolisian, Jakarta, Jumat 18 Juni 2010. (hs)

sumber : VIVAnews Senin, 21 Juni 2010, 05:00 WIB Ismoko Widjaya, Zaky Al-Yamani


0 komentar